Tuesday 5 January 2010

malaikatku

ketika ku lihat wajahnya, ku lihat kelelahan di wajahnya.
ketika ku sentuh tangannya, ku rasakan kurus lengannya.
ketika ku ingat jasanya, bulir-bulir bening tak tertahankan jatuh dari kelopak mata.

ibu...
umi...
mamih...
mother...
bunda...
emak...

perempuan mulia yang jasanya ga terkalahkan, ga kan terlupakan di seluruh dunia
siapa pun orangnya ga kan bisa ngalahin jasa ibu
siapa yang kuat bawa-bawa 'benda' seberat 5 kilogram ke mana-mana di perutnya ?
'benda' seberat 5 kilogram itu ga pernah disimpan barang sedetik pun. selalu dibawa kemana-mana. tidur dibawa, makan dibawa, mandi dibawa, jalan-jalan dibawa...
terus kalau 'benda' alias bayi itu bikin ibu mual, ibu ga marah-marah sm bayi itu... yang ada malah di elus-elus perutnya dengan sangaaaaaaaaat lembut...
tidur dengan beban 5 kilogram di perut, ga enak banget !
kita memang belum ngerasain sih jadi kurang kerasa tp bayanginnya aja buat aq sih udah kepayahan. kemana-mana berat, tidur ga enak, makan apa aja mual tp ibu -malaikat itu- maksain diri tetep makan supaya anaknya, generasi masa depan kelak, tumbuh dengan sehat dan kuat.

terus udah sang bayi lahir, berakhirkah penderitaan itu ?
(keliatanya sih kayak penderitaan tapi bagi sang ibu, anaknya lahir dengan sehat adalah suatu karunia dari Sang Maha Sempurna untuknya)


 
sedikit cerita aja nih, dari ibuku tersayang tentang perasaan ibu dan perjuangannya ketika melahirkan aq (huaaaaaa..... sedih bgt ngedengernya !!! tumpah deh air mataku !)

waktu bayi akan lahir ke dunia...

dokter : "ayo bu, tarik nafas dalam-dalam !"

ibu terus menarik nafas dengan air mata tak tertahankan. menahan sakit yang tak terkira. seakan langit akan runtuh... (kata ibuku)

dokter : "terus bu ! bayinya sudah terlihat kepalanya !"

semakin kuat ibu menarik nafas -mendengar bayinya hampir lahir ke dunia- walaupun sakit yang dirasakan seakan nyawanya tersendat di tenggorokan.... (kata ibuku)

waktu sang bayi lahir ke dunia....

dokter : "selamat bu ! anak sehat ! anak ibu perempuan"

( apakah kira-kira yang ibu rasakan saat mendengarnya ??? )

perasaan ibu yang mendengar buah hatinya lahir sehat -walaupun tenaganya yang habis terkuras- merasa menjadi orang yang paling bahagia di muka bumi ini
rasa sakit yang baru aja di alaminya seperti hilang di bawa pergi oleh air mata bahagia, air mata haru tak tergambarkan.... (kata ibuku)
tasbih, tahmid, takbir tak berhenti ia ucapkan karena rasa syukurnya kepada Allah Ta'ala.
yang telah memberikannya sebuah titipan yang sangat berharga,
bahkan lebih berharga dari NYAWAnya sendiri !

setelah bayi itu lahir ke dunia,
bayi itu masih aja membuat ibunya kesulitan
ketika bayi itu sakit, ibu menungguinya hingga tak tidur, dengan penuh harap agar buah hatinya cepat sembuh dan sedih melihat bayinya kesakitan.
ketika bayi tak mau makan, meski sedikit memaksa, ibu terus berusaha agar bayinya makan. ibu sangat khawatir jika bayinya ga makan akan jatuh sakit

harga yang tak terhitung untuk membiayai anaknya agar anaknya tumbuh dengan sehat,
bagi ibu, harga itu tak ada apa-apanya, dibandungkan dengan kesehatan dan kebahagiaan buah hatinya tercinta......




aq....
sebagai buah hatinya, sebagai bayi yang telah membuat ibu susah ketika mengandung dan merawatku,
semakin besar ngerasa sayaaaaaaaaaaaaaaaang banget sama ibuku....


sedikit tips ya, ketika kita ga sependapat sama pendapat ibu, ketika ibu ga terima keputusan kita, ketika kita ngerasa ibu ngatur-ngatur kita, ketika kita kesel sama ibu, ketika kita ngerasa ga dianggap sama ibu, ketika kita ngerasa ibu marah sama kita,

ingat-ingatlah dan bayangkan pengorbanan ibu mengandung, melahirkan, dan membesarkan kita.
insya Allah, cara ini sangat ampuh, meluluhkan hati kita....

krn perjuangan ibu itu ga bisa dibayar dengan apapun juga,
bahkan dengan  DUNIA  &  SEISINYA !

No comments:

Post a Comment